National Conference


  1. Judul : Analisis Dan Perbaikan Rancangan Material Handling Equipment Aktivitas Pemindahan Kayu Menggunakan Pendekatan Ergonomic Function Deployment Pada Pt. Perkebunan Nusantara Viii

 Abstrak : Berbagai insiden yang bersifat fatal dan berskala besar kadang terjadi ketika faktor manusia dianggap berperan penting. Salah satu aktivitas yang merupakan interaksi langsung antara alat bantu kerja dengan manusia adalah aktivitas material handling. Maka dari itu dilakukan evaluasi terhadap aktivitas material handling untuk melihat penilaian kemampuan pekerja (C, capacity of worker) terhadap tuntutan kerja yang diberikan (D, demand of task). Evaluasi dilakukan terhadap aktivitas mendorong troli, meliputi evaluasi pada postur tubuh pekerja dengan menggunakan pendekatan Posture Evaluation Index (PEI) dan evaluasi penilaian kemampuan pekerja terhadap aktivitas mendorong pendekatan Manual Handling Limits (MHL). Kemudian evaluasi yang dilakukan terhadap aktivitas mengangkat beban dilakukan dengan pendekatan Lifting Index (LI) pada kondisi eksisting. Hasil dari ketiga pendekatan mengeluarkan nilai diluar batas kemampuan pekerja, yang artinya pekerjaan tidak aman untuk dilakukan (berisiko). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kondisi eksisting membutuhkan perubahan sesegera mungkin. Dilakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kondisi eksisting dan diberikan solusi berupa perbaikan rancangan produk dengan menggunakan metode Ergonomic Functional Deployment (EFD) dengan memasukkan konsep sistem kerja EASNE kedalam ergonomic statement. Dengan dilakukannya penelitian, dihasilkan sebuah konsep rancangan usulan produk yang sudah memenuhi kebutuhan user terhadap aspek ergonomi dengan nilai PEI adalah 1,25 (dibawah standar aman yaitu 2), nilai MHL adalah 75% (tepat pada standar aman yaitu 75%) dan nilai LI adalah 0,92 (dibawah standar aman yaitu 1). Dengan ketiga nilai sikap kerja yang sudah berada pada batas aman akan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya risiko cidera. Kata kunci: Ergonomi, Material Handling, Posture Evaluation Index, Manual Handling Limits, Lifting Index, Ergonomic Functional Deployment

       Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/899

 

       2. Judul : Perancangan Alat Pengangkut Bahan Bakar Kayu Custom Menggunakan Pendekatan Reverse Engineering                   (studi Kasus Pt. Xyz)

Abstrak : Abstrak PT.XYZ adalah perusahaan produsen teh. Berdasarkan observasi di pabrik pengolahan teh telah ditemukan masalah pada unit pengeringan yaitu satu-satunya material handling equipment (troli) yang digunakan untuk memasok bahan bakar kayu sering rusak dan menghambat pemasokan bahan bakar kayu yang mencapai 49 m3 /hari untuk bahan bakar mesin pengering teh. sehingga hal tersebut mempengaruhi stabilitas suhu udara panas yang akan menentukan optimal atau tidaknya proses pngeringan teh serta kualitas teh, keterbatasan space ruang pengeringan, padatnya jumlah produksi teh yg mencapai 40 ton/hari dan beberapa kebijakan perusahaan lainnya membuat pihak pabrik tidak menerapkan sistem pengangkutan lainnya. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan pengguna, masih ada beberapa user needs yang belum terpenuhi dengan rancangan troli eksisting. Maka dari itu dilakukan penelitian berupa perancangan troli pengangkut bahan bakar kayu yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan menggunakan pendekatan reverse engineering dengan cara mengkaji dan menganalisis komponen-komponen penyusun produk beserta sub-fungsi produk eksiting agar dapat dikembangkan berdasarkan kebutuhan. Luaran dari peneliaian ini berupa konsep rancangan troli yang dapat menjawab kendala troli dan memenuhi user needs sehingga dapat mempermudah pekerja memasok kebutuhan bahan bakar kayu serta dapat digunakan sesuai dengan kebutuhaan PT.XYZ. dan berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa konsep rancangan terpilih mempunyai karakteristik teknis yang mampu menjawab kendala troli terdahulu dan sesuai dengan user needs di PT.XYZ. Kata kunci: Kebutuhan Pengguna, Material Handling Equipment, Troli, Pengangkut kayu, Reverse Engineering & Redesign.

       Link : http://202.134.6.251/index.php/engineering/article/view/1228

3. Judul : Perancangan Ulang Bak Penampung Bahan Baku Pakan Ternak Menggunakan Metode Reverse Engineering Untuk                  Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja

Abstrak : Abstrak CV. Kembar Mekar, Ciparay, Bandung, merupakan perusahaan menengah yang bergerak dibidang produksi pakan ternak berkualitas di Indonesia. Pada proses pengolahan pakan ternak terdapat proses penggilingan yang menggunakan mesin hammer mill. Di bagian atas mesin hammer mill dibutuhkan bak penampung yang dilengkapi dengan lubang input yang digunakan untuk menampung bahan baku yang akan dialirkan ke lubang tersebut. Kemudian berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, terdapat hal penting yang jadi akar permasalahan penelitian ini, yakni terdapat banyaknya potensi bahaya pada bak penampung bahan baku dikarenakan dengan adanya desain yang kurang aman yang ditunjukan oleh hasil risk analysis dengan nilai RAC yang tinggi yaitu 2 (serius), dan 3 (sedang). Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perancangan bak penampung bahan baku untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja tersebut sehingga nilai RAC bekurang menjadi 3 – 5. Perancangan ulang ini menggunakan metode reverse engineering karena cocok untuk melakukan perancangan ulang dari produk eksisting. Tujuan telah dicapai dengan membuat bak penampung usulan yang di dalamnya terdapat perubahan-perubahan desain yang dapat mengurangi potensi bahaya berdasarkan risk analysis sebelumnya sehingga hasil risk analysis yang baru mendapat nilai RAC yang lebih rendah yaitu 3 (sedang), dan 4 (kecil). Kata kunci : Risk analysis, reverse enginnering, hammer mill, RAC, REBA, RWL

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/1168

4. Judul : Perancangan Alat Pencuci Galon Menggunakan Pendekatan Reverse Engineering & Redesign Methodology Di Cv.                  Barokah Abadi

Abstrak : Permasalahan yang ditemukan adalah proses penanganan dan alat pencuci galon yang terdapat di CV. Barokah Abadi. Pada proses penanganan membutuhkan banyak kegiatan seperti pembilasan, pencucian, penyikatan bagian dalam galon, pembilasan bagian dalam galon, membutuhkan tempat yang luas dan waktu yang banyak. Oleh karena itu dibutuhkan perancangan dan pengembangan terhadap alat pencuci galon guna membantu meminimasi kegiatan, tempat dan waktu dalam penanganan dan pencucian galon. Perancangan alat pencuci galon ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan reverse engineering and redesign methodology. Alat pencuci galon ini dirancang dengan menyatukan beberapa proses seperti pembilasan bagian dalam galon beserta penyikatan, pembilasan bagian luar galon, pemberian sabun pembersih pada bagian luar galon dan penyikatan pada bagian luar galon. Sehingga pada alat pencuci galon usulan ini terdapat 3 proses yang menjadi 1 didalam alat.

Kata Kunci : Alat pencuci galon, reverse engineering, redesign methodology, perancangan produk, galon.

link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/6174

5. Judul : Optimasi Waktu & Biaya Pada Proses Pengujian Cutting Temperature Pada Tool Holder 2d Ultrasonic Vibration                        Assisted Turning Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga

Abstrak : Salah satu teknologi baru dalam proses bubut yaitu UVAT (Ultrasonic Vibration Assisted Turning). UVAT adalah teknologi dimana Tool Holder pada mesin bubut diberikan getaran berbentuk elliptical dimana input getaran tersebut adalah Frekuensi Getaran serta Amplitudo Getaran. UVAT dikatakan secara signifikan mengurangi gaya potong, lalu menghasilkan penyelesaian permukaan yang baik, serta memperpanjang umur pahat potong. UVAT juga dapat membuat permukaan benda kerja lebih halus, serta menambahkan umur pahat potong, mengurangi gaya potongan, meningkatkan kualitas permukaan benda kerja. Pengujian dilakukan dengan merancang simulasi dengan Finite Element Method menggunakan software ABAQUS CAE. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan suhu pemotongan pada tiga Tool Holder yang berbeda. Pemilihan Tool Holder berdasarkan rata-rata suhu pemotongan Toolhoder yang paling kecil, dengan Cutting Speed 350 RPM, Feed Rate 105 mm/min, Depth of Cut 1 mm, Frekuensi Getaran 18000 Hz, Amplitudo X 4 µm, Amplitudo Y 6 µm sebagai parameternya

Kata kunci : Ultrasonic Vibration Assisted Turning, Finite Element Method, Cutting Temperature Abstract

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/6913

6. Judul : Perancangan Agitator Mesin Pemisah Kulit Ari Kedelai Guna Mengurangi Waktu Siklus Menggunakan Pendekatan                   Reverse Engineering

Abstrak : Rumah Tempe Indonesia (RTI) adalah sebuah unit percontohan untuk perindustrian tempe yang higienis dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, RTI dinobatkan sebagai pusat produsen tempe di Indonesia. Untuk proses produksi, RTI menggunakan 12 tahap produksi yang dibagi menjadi dua area, yaitu area basah dan area kering. Di area basah, proses yang terjadi adalah pemilihan kedelai, perebusan, perendaman, penggilingan kedelai, pemisahan biji kedelai dengan kulit ari, perendaman dengan air panas, dan pencucian kedelai. Sedangkan, pada area kering terjadi proses pengeringan kedelai, inoculating, packaging, dan proses fermentasi. Dengan permintaan tempe yang selalu naik dari tahun ke tahun, harus dibentuk proses yang lebih efisien dan efektif dengan cara mengurangi waktu siklus dari salah satu proses pada area basah, yaitu pemisahan kulit ari kedelai. Pada konsep baru mesin ini, terdapat blade yang berfungsi untuk memutar air sehingga kulit ari kedelai akan terangkat ke atas karena adanya gaya angkat zat cair dan biji kedelai akan mengendap di bagian bawah mesin karena gaya gravitasi. Pengembangan produk yang tepat untuk kasus ini adalah dengan pendekatan reverse engineering and redesign methodology, yang dianggap tepat karena melakukan pengembangan pada mesin yang sudah ada sebagai acuan awal pengembangan produk. Dari pengembangan produk menggunakan metode ini, akan dihasilkan konsep blade baru yang mampu memutar air secara lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Mesin pemisah kulit ari kedelai, tempe, reverse engineering, redesign methodology

link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/7897

7. Judul : Perancangan Dan Realisasi Sistem Otomasi Alat Pencucian Galon Menggunakan Progammable Logic Controller                      (plc) Di Cv. Barokah Abadi

Abstrak : Perusahaan yang bergerak dibidang AMDK khusunya pencucian dan pengisian galon mengalami perkembangan seiring dengan laju pertumbuhan masyarakat. Hal ini menjadikan daya minat pelaku bisnis dalam mengembangkan bisnisnya terutama pada jasa pencucian galon salah satunya adalah CV. Barokah Abadi. Pada kasus perusahaan pencucian galon dilakukan dengan cara manual oleh operator yang membuat kurangnya waktu produktivitas perusahaan dalam mencapai keuntungan. Untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk merancang otomasi suatu alat pencucian galon dengan menggunakan kendali Programmable Logic Controller (PLC). Desain alat yang dirancang menyesuaikan user experience operator dalam memudahkan penggunaan. Perancangan alat ini mengintegrasikan input berupa saklar, limit switch dan sensor fotoelektrik yang kemudian menghasilkan output penggerak motor dan pompa air. Dalam melakukan proses pencucian galon kendali PLC dibuat skenario program dengan menggunakan bahasa ladder logic diagram untuk memaksimalkan kualitas pencucian galon. Perancangan alat yang dilakukan telah berhasil direalisasikan alat pencucian galon dengan kendali PLC dengan perbandingan dalam melakukan pencucian galon kondisi eksisting mencapai rata-rata waktu 130,93 detik dan pencucian galon dengan menggunakan rancanagan alat pencucian galon otomatis mencapai rata-rata waktu 31,07 detik. Hal ini menunujukan dengan terealisasinya rancangan alat pencucian galon otomatis dengan kendali PLC waktu produktivitas perusahaan meningkat hingga 68% yang berdampak pada keuntungan perushaan juga. Kata kunci : PLC, Otomasi, Ladder Logic Diagram, Fotoelektrik, Motor, Pompa Air

Link : https://202.134.6.251/index.php/engineering/article/view/1096

8. Judul : Perancangan Hammer Pada Mesin Hammer Mill Menggunakan Metoda Discrete Element Modelling Untuk                              Meningkatkan Kehalusan Penggilingan Kulit Kopi

Abstrak : Hammer mill merupakan alat pengecilan ukuran bahan karena adanya tumbukan yang terus menerus antara bahan yang dimasukkan dengan hammer yang berputar pada kecepatan tinggi. Kinerja penggilingan hammer mill diteliti menggunakan discrete element modelling (DEM) melalui rancangan eksperimen simulasi sehingga lingkungan simulasi virtual untuk mendapatkan pemahaman mendasar mengenai pengaruh desain hammer terhadap perubahan hasil penggilingan. Model simulasi disusun berdasarkan sistematika design of experiment untuk mengetahui rancangan hammer yang memberikan nilai respon terbesar berdasarkan faktor yang paling signifikan. Simulasi yang dilakukan menghasilkan nilai energi yang hilang pada partikel kulit kopi saat terjadinya tabrakan dengan hammer yang menggambarkan terjadinya perpecahan partikel di dalam penggilingan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan rancangan hammer yang baru atau perbaikan rancangan hammer sebelumnya agar dapat meningkatkan kehalusan penggilingan kulit kopi. Rancangan simulasi yang dijalankan menyimpulkan desain hammer dengan menambahkan ketebalan serta menambah mata pisau menghasilkan rata-rata nilai respon terbesar yaitu 826,88 J. Faktor menambah menambahkan ketebalan menjadi faktor yang paling signifikan terhadap perpecahan partikel kulit kopi dengan nilai pengaruh sebesar 356,41 J. Kata kunci : hammer mill,hammer,energy loss,perpecahan partikel,discrete element method, design of experiment

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/1126

9. Judul : Perancangan Dan Pembuatan Mesin Pengupas Kulit Ari Kelapa Berdasarkan Metode Reverse Engineering Yang                        Diimplentasikan Menggunakan Simulasi Finite Element Method Berbasis Arduino

Abstrak : Dengan parameter utama yang mempengaruhi hasil pengupsan dengan 2D UVAT adalah speed, depth of cut, feed rate perancangan mesin perbaikan dilakukan berdasarkan metode Reverse Engineering lalu desian terpilihakan disimulasikan menggunakan metode Finite Element Method .Finite element method merupakan suatu metode teknik numerik yang paling banyak digunakan dalam proses permesinan. Prinsip dasar metode elemen hingga adalah melakukan penggantian sebuah kontinum oleh unsur-unsur terbatas yang membentuk mesh. Masing-masing geometri disederhakan dalam elemen hingga untuk memudahkan analisis struktur yang sebenarnya. Tujuan dari kajian ini adalah menghitung lifetime dan hasil pengupasan pada perbaikan mesin pengupasan kulit ari kelapa tersebut.

Kata kunci: Reversse engineering, Finite element method, pre-processing, processing, post- processing, 2D UVAT, lifetime dan hasil

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/10819

10. Judul : Usulan Alokasi Penyimpanan Produk Berdasarkan Kebijakan Class-based Storage Dan Penentuan Metode                                Routing   Menggunakan Algoritma Dynamic Programming Untuk Meminimasi Delay Time Pada Proses Order                          Picking Di Gudang Semi Finished Good Pt. Xyz

Abstrak : PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan tekstil yang memproduksi kain serta menjadi penyedia global fashion dan corporate apparel. PT. XYZ memiliki gudang semi finished good atau gudang greige. Pada gudang semi finished good, produk yang disimpan berupa kain polos yang telah melalui proses weaving. Lokasi PT. XYZ berada di Kota Cimahi. Sistem penyimpanan produk pada gudang semi finished good PT. XYZ masih dilakukan secara acak dengan cara mencari tempat penyimpanan yang kosong tanpa memperhatikan karakteristik dari masing-masing produk kain yang akan disimpan. Hal ini berdampak pada tingginya waktu siklus dan tidak tercapainya waktu target yang telah ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri terutama pada proses storing dan picking. Delay itu disebabkan oleh tingginya waktu pencarian lokasi kain. Untuk menangani masalah delay yang terjadi pada gudang semi finished good PT. XYZ, diusulkan dengan merancang usulan alokasi penyimpanan produk berdasarkan kebijakan class based storage serta penentuan slotting dan zonafikasi. Langkah awal dari penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi penyebab delay menggunakan diagram fishbone. Setelah itu mengklasifikasikan produk menggunakan FSN analysis. Tahap akhir dari penelitian ini adalah melakukan simulasi picking list serta menentukan rute terpendek menggunakan algoritma dynamic programming untuk membandingkan kondisi eksisting dengan kondisi usulan setelah penelitian ini selesai. Berdasarkan hasil perbandingan antara kondisi eksisting dan kondisi usulan, didapatkan penurunan waktu delay sebesar 351,33 detik lebih rendah dari kondisi eksisting. Kata Kunci : FSN Analysis, Warehouse Slotting, Dynamic Programming.

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/1044

11. Judul : Perancangan Alat Pengangkut Bahan Bakar Kayu Custom Menggunakan Pendekatan Reverse Engineering

Abstrak : PT.XYZ adalah perusahaan produsen teh. Berdasarkan observasi di pabrik pengolahan teh telah ditemukan masalah pada unit pengeringan yaitu satu-satunya material handling equipment (troli) yang digunakan untuk memasok bahan bakar kayu sering rusak dan menghambat pemasokan bahan bakar kayu yang mencapai 49 m3 /hari untuk bahan bakar mesin pengering teh. sehingga hal tersebut mempengaruhi stabilitas suhu udara panas yang akan menentukan optimal atau tidaknya proses pengeringan teh serta kualitas teh, keterbatasan space ruang pengeringan, padatnya jumlah produksi teh yg mencapai 40 ton/hari dan beberapa kebijakan perusahaan lainnya membuat pihak pabrik tidak menerapkan sistem pengangkutan lainnya. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan pengguna,masih ada beberapa user needs yang belum terpenuhi dengan rancangan troli eksisting. Maka dari itu dilakukan penelitian berupa perancangan troli pengangkut bahan bakar kayu yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan menggunakan pendekatan reverse engineering dengan cara mengkaji dan menganalisis komponen-komponen penyusun produk beserta sub-fungsi produk eksiting agar dapat dikembangkan berdasarkan kebutuhan. Luaran dari peneliaian ini berupa konsep rancangan troli yang dapat menjawab kendala troli dan memenuhi user needs sehingga dapat mempermudah pekerja memasok kebutuhan bahan bakar kayu serta dapat digunakan sesuai dengan kebutuhaan PT.XYZ. dan berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa konsep rancangan terpilih mempunyai karakteristik teknis yang mampu menjawab kendala troli terdahulu dan sesuai dengan user needs di PT.XYZ.
Kata kunci: Kebutuhan Pengguna, Material Handling Equipment, Troli, Pengangkut kayu, Reverse
Engineering & Redesign

Link : https://scholar.google.com/scholar?start=10&q=agus+kusnayat&hl=en&as_sdt=0,5

12. Judul : Optimasi Pada Sistem Distribusi Air Bersih Di Wilayah Iii Telkom University Dengan Metode CFD

Abstrak : Air bersih merupakan kebutuhan penting yang sering dimanfaatkan oleh manusia. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, terjadi peningkatan kebutuhan sistem distribusi air yang efisien. Masalah yang terjadi pada sistem jaringan pipa dan pompa air seringkali menyebabkan penurunan efisiensi sistem distribusi air terlebih pada tempat umum seperti kantor, rumah susun, atau kompleks universitas. Telkom University merupakan institusi dengan angka kebutuhan air yang besar untuk mendukung aktivitas civitas Telkom University. Sehingga, dibutuhkan sistem distribusi air dengan tingkat kekurangan yang rendah. Untuk memperoleh rancangan sistem distribusi air yang diinginakan, simulasi dilakukan pada penelitian ini untuk menganalisis masalah yang ada pada pipa dan pompa seperti head loss atau kehilangan energi. Studi simulasi merupakan metode yang umum digunakan untuk menganalisis masalah terkait bidang mekanika. Salah satu metode simulasi yang digunakan untuk menganalisis permasalahan pada aliran jaringa pipa air adalah CFD (Computational Fluid Dynamics). Penelitian dilakukan dengan membuat model jaringan distribusi air pada software WaterCAD. Hasil dari simulasi dan kalkulasi analisis hidrolik perubahan pipa 65 mm (2,5 inch) menjadi 100 mm (4 inch) dan pipa 50 mm (2 inch) menjadi 75 mm (3 inch) dapat meningkatkan rata-rata debit air yang masuk ke rooftank dan menurunnya rata-rata headloss pipa.

Kata kunci : Air, distribusi air, pipa, pompa, headloss, WaterCAD.

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/7856

13. Judul : Perancangan Sistem Otomatisasi Pengolahan Dan Distribusi Air Bersih Di Wilayah II Universitas Telkom

Abstrak : Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi, kebutuhan air bersih semakin meningkat. Berdasarkan permintaan kebutuhan air, diperkirakan akan ada kenaikan kebutuhan air sebesar 55% pada tahun 2000 hingga tahun 2050. Universitas Telkom merupakan instansi yang memanfaatkan air tanah untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Berdasarkan observasi dan hasil uji air yang telah dilakukan, air yang terdapat di Universitas Telkom memiliki kualitas air yang kurang baik. Hal ini dapat diketahui bahwa kadar besi (Fe) tinggi yaitu sebesar 1,25 mg/L dan melebihi kadar maksimum sebesar 1 mg/L. Pada saat ini sistem monitoring dan controlling pengolahan air dilakukan secara manual dan tanpa pemberian perlakukan khusus untuk mengurangi kadar besi (Fe) dalam air. Selain itu, pada sistem distribusi terjadi permasalahan yaitu kebocoran pipa yang menyebabkan kekurangan air dalam memenuhi kebutuhan air untuk masing-masing gedung. Pada penelitian ini dilakukan perancangan model pengolahan air bersih dan perancangan sistem SCADA yang terdiri perancangan sistem otomasi dan Human Machine Interface (HMI). Perancangan model pengolahan terdiri dari unit flokulasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi dan penampungan akhir. Sistem control dan monitoring yaitu sistem SCADA yang dilengkapi dengan pencatatan database secara otomatis sehingga memudahkan dalam pencatatan data pada proses pengolahan dan distribusi air bersih.

Kata Kunci : Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), Human Machine Interface, Proses Pengoalahan Air Bersih, Otomasi

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/1263

14. Judul : Design Of Automation System For Water Treatment At Telkom University Area III

Abstrak : Water is a basic need of people for their life. However, the need of water is increasing along with the growing demand from manufacturing, thermal electricity generator, and domestic use. Artesian water as commonly used water usually has poor water quality. Artesian water in Telkom University has a high compound of iron (Fe). The high level of iron (Fe) compound indicate weak water quality and could cause dark spotting on the white stuff, iron smell, and colloid which cause a health damage. Furthermore, it requires much time to discover a problem in water treatment and distribution because the controlling and monitoring process which is done by an operator is done manually. To maintain water quality appropriate to standard and to discover a problem regarding distribution process efficiently, it needs a system to do centralized monitoring and controlling process using SCADA which contains the design of PLC program and HMI. This research results a proposed automated system which is simulated in a water treatment and distribution model. The proposed water treatment process consists of coagulation, flocculation, sedimentation, aeration, filtration, and disinfection. The overall system of water treatment and distribution process is connected to PLC Siemens and HMI.

Keywords: Automated water treatment, SCADA, PLC, HMI, centralized controlling, centralized monitoring

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/1292

15. Judul : Pengembangan Alat Bantu Sikat Tengah Mesin Pencuci Galon Menggunakan Metode Reverse Engineering &                            Redesign Methodology Di CV Barokah Abadi

Abstrak : CV. Barokah Abadi di Kota Bandung ditemukan permasalahan terkait penanganan untuk pembersihan galon. Penanganan pada proses pembersihan kemasan galon sebelumnya menggunakan sikat yang dilakukan langsung oleh operator yang kemudian mempengaruhi hasil pencucian kemasan yang kurang bersih karena masih tedapat bagian – bagian pada kemasan galon yang belum terkena sikat pada saat proses pencucian. Proses pencucian kemasan galon yang kurang bersih dapat berakibat fatal karena air yang masuk ke dalam galon akan terkontaminasi dengan kotoran sehingga dapat mengganggu kesehatan jika tidak ditangani dengan cepat. Sikat galon bagian tengah yang mencuci permukaan galon bagian dalam tidak dapat membersihkan permukaan dasar galon karena terbatasnya desain sikat pada kondisi eksisting. Perancangan sikat tengah untuk membersihkan permukaan galon bagian dalam menggunakan metode Reverse Engineering & Redesing Methodology. Perubahan dilakukan dengan memodifikasi sikat tengah eksisting dengan memperpanjang bulu sikat untuk membersihkan permukaan bawah galon dan merubah material bulu sikat tengah dengan jenis nylon yang lebih lentur melalui pemilihan alternatif model rancangan pada morfologi chart sehingga menghasilkan produk usulan yang mampu membersihkan permukaan galon serta menghasilkan pH air setelah pencucian bernilai 6 yang menghambat perkembangan bakteri.

Kata Kunci : perancangan produk, Reverse Engineering & Redesign Methodology, sikat pencuci galon, sikat pembersih galon. 

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/10021

16. Judul : Perancangan Blade Dan Penampung Alat Pemisah Kulit Kacang Kedelai Dengan Menggunakan Metode Reverse                       Engineering And Redesign Guna Mengurangi Waktu Siklus

Abstrak : Rumah Tempe Indonesia di Bogor, Indonesia merupakan produsen tempe yang menggunakan sistem teknologi tempat guna (TTG) untuk memproduksi tempe yang higienis, mudah dan menguntungkan. Salah satu dari proses pembuatan tempe adalah proses pemisahan awal kacang kedelai dari kulit, yang menggunakan alat pengaduk terdiri dari container dan blade, dengan waktu siklus sebesar 31.50 menit untuk 60 kg kacang kedelai, waktu siklus terbesar untuk seluruh waktu siklus proses produksi tempe di RTI. Untuk mengurangi waktu siklus ini, dilakukan perbaharuan rancangan pada container alat pengaduk dengan menggunakan metode reverse engineering and redesign. Container alat pengaduk dianalisis dan komponennya di dekomposisi untuk dikembangkan fiturnya berdasarkan dengan kebutuhan pelanggan. Digunakan concept generation untuk menghasilkan 6 konsep, yang kemudian disaring dengan menggunakan concept screening dan dinilai menggunakan concept scoring untuk menghasilkan rancangan terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Metode reverse engineering membuahkan hasil berupa penambahan saringan dan filter sikat pada permukaan dalamnya. Hasil dari pengujian di Rumah Tempe Indonesia menunjukkan perubahan waktu siklus proses pemisahan awal menjadi 24 menit untuk proses yang menggunakan konsep usulan pertama, mengalami penurunan sebanyak 23.80% dari waktu siklus alat existing dan waktu siklus sebesar 30.2 menit untuk proses yang menggunakan konsep usulan kedua yang mengalami penurunan sebanyak 4.76% dari waktu siklus alat existing. Alat pemisah kulit kacang kedelai dengan konsep pertama dapat membersihkan dengan persentase 57% sementara alat dengan konsep kedua dapat membersihkan dengan persentase 55%.

Kata kunci : reverse engineering and redesign, pengembangan produk, waktu siklus, produktivitas, tempe.

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/8831

17. Judul : Perancangan Dust Collector Pada Industri Pakan Ternak Menggunakan Metode Reverse Engineering & Redesign                     Di CV. XYZ

Abstrak : CV. XYZ adalah salah satu perusaaan yang bergerak dibidang produksi bahan baku untuk pakan ternak. Produksi dilakukan dengan proses penggilingan. Produksi tersebut menghasilkan debu yang berterbangan ke seluruh bagian pabrik untuk mengurangi hal tersebut digunakan sebuah alat untuk menghisap debu dan menampung debu tersebut yaitu dust collector. Meski telah menggunakan dust collector, masih terdapat beberapa masalah yang merugikan perusahaan seperti masih ada dust yang tidak tertampung, tidak dapat digunakan ditengah proses penggilingan dan postur kerja yang tidak sehat. Berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan, penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah pada dust collector eksisting dan memenuhi user needs menggunakan pendekatan Reverse Engineering & Redesign. Dust collector usulan yang dirancang dapat mengurangi persentase dust yang tidak tertampung (loss goods), dapat digunakan ditengah proses penggilingan, dan membuat postur kerja lebih baik ketika digunakan. 

Kata kunci: bahan baku pakan ternak, dust, dust collector, reverse engineering & redesign.

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/10837

18. Judul : Perancangan Wadah Pemisah Kulit Ari Kedelai Menggunakan Metode Reverse Engineering Guna Mengurangi                           Waktu Siklus

Abstrak : Ada tujuh tahap inti dalam proses pembuatan tempe yang dibagi menjadi 2 area; area basah dan area kering. Area basah adalah area produksi dengan menggunakan air dalam setiap proses dan itu membutuhkan banyak waktu siklus daripada area kering. Waktu siklus dari area basah adalah 115 menit dan menghabiskan 1085 liter air untuk menghasilkan 60 kg tempe. Salah satu proses dari area basah adalah pemisahan kulit kedelai menggunakan media air dengan waktu siklus adalah 45,59 menit. Objek penelitian ini adalah area basah pada produksi tempe di Rumah Tempe Indonesia, Bogor untuk mengurangi waktu siklus dengan merancang mesin pemisah kulit kacang kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode reverse engineering dengan melakukan analisis mendalam terhadap alat-alat yang digunakan dan mengembangkan alat pemisah kulit yang ada berdasarkan kebutuhan pengguna. Concept screening dan concept scoring dilakukan untuk memilih salah satu konsep terbaik dari 48 konsep yang mungkin di terapkan. Hasil dari konsep yang dipilih dari pemisah kulit kacang kedelai adalah kebutuhan akan motor penggerak sebagai sumber energi pengganti untuk kekuatan operator dan mekanisme untuk memisahkan kulit dan kedelai menggunakan kekuatan air dari bagian bawah wadah. Setelah itu, konsep akan dilakukan dengan membuat prototipe dan pengujian di Rumah Tempe Indonesia dengan hasil waktu siklus setelah menggunakan konsep usulan adalah 70,77 menit untuk semua proses di area basah, yang berarti waktu siklus menurun 39%.

Kata kunci : waktu siklus, tempe, pemisah kulit kacang kedelai, reverse engineering

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/8049

19. Judul : Perancangan Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kinerja Mesin Dust Collector Menggunakan Metode Perancangan                    Produk Rasional (studi Kasus CV. XYZ)

Abstrak : CV. XYZ merupakan badan usaha yang beroperasi dibidang produksi bahan baku pakan ternak. Badan usaha yang telah berdiri mulai tahun 1983 ini memproduksi bahan baku pakan ternak jenis konsetrat dengan berbagai macam bahan baku, seperti kulit kopi, dedak padi, onggok, bungkil sawit, dan bungkil kopra. Proses utama dari pembuatan pakan ternak adalah proses penggilingan dengan menggunakan hammer mill, namun pemakaian mesin ini kurang efektif untuk menghasilkan hasil produksi yang optimum, dikarenakan jumlah input dan output yang dihasilkan oleh mesin ini selalu tidak sesuai. Perbaikan sistem produksi telah dilakukan pada CV. XYZ, dengan tujuan mengurangi jumlah produk yang hilang (waste), yaitu dengan menggunakan mesin dust collector. Meskipun jumlah waste yang dihasilkan sudah mengalami penurunan dari rata-rata 4,9% menjadi 1,2%, akan tetapi didapatkan masih terdapat dust yang menempel dan tertinggal didalam dust collector. Akibatnya produktivitas perusahaan CV.XYZ belum dapat maksimal, sehingga dibutuhkan perancangan alat bantu yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan meminimalisisir adanya dust yang tertinggal pada dinding dalam dust collector dengan menggunakan perancangan produk rasional. 

Kata kunci: Perancangan produk rasional, dust, waste, hammer mill, dust collector

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/10258

20. Judul : Perancangan Dan Pembuatan Mesin Pengaduk Sebagai Pemisah Kulit Ari Kedelai Menggunakan Metode Reverse                     Engineering

Abstrak : Tiga belas tahapan inti dalam proses pembuatan tempe. Proses penyaringan kulit ari atau proses pemisah kulit ari adalah proses ke lima yang cukup memakan waktu lama, sehingga tidak maksimal dalam proses pembersihan kulit ari yang masih menempel pada kacang kedelai. Proses pemisah kulit ari membutuhkan waktu 17,2 menit dan menghabiskan 40 liter air dalam 25 kg kacang kedelai setiap satu kali proses. Objek penelitian ini adalah mesin pengaduk kulit kacang kedelai di CV. Mitra Pangan Sejahtera, Bandung untuk meningkatkan efisiensi kebersihan kulit kacang kedelai dengan merancang mesin pemisah kulit kacang kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode reverse engineering dengan melakukan analisis mendalam terhadap alat-alat yang digunakan dan mengembangkan alat pemisah kulit yang ada berdasarkan kebutuhan pengguna. Concept screening dan concept scoring dilakukan untuk memilih salah satu konsep terbaik dari 48 konsep yang mungkin di terapkan. Hasil dari konsep yang dipilih dari pemisah kulit kacang kedelai adalah kebutuhan motor penggerak sebagai sumber energi pengganti untuk tenaga operator. Otomasi pengaturan kecepatan yang dikeluarkan motor dapat diatur oleh inverter. Mekanisme untuk memisahkan kulit dan kedelai menggunakan kekuatan air dan blade yang dilengkapi dengan nilon. Setelah itu, konsep akan dilakukan dengan membuat prototipe dan pengujian di CV. Mitra Pangan Sejahtera dengan hasil efisiensi kebersihan setelah menggunakan konsep usulan.

Kata kunci : efisiensi kebersihan, tempe, pemisah kulit kacang kedelai, reverse engineering

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/10821

21. Judul : Detail Design Perancangan Simulator Pembelajaran Mata Kuliah Perancangan Tata Letak Fasilitas Menggunakan                     Design For Assembly

Abstrak : Pada fakultas rekayasa industri di Telkom University memiliki beberapa fasilitas laboratorium untuk menunjang pemahaman mahasiswa teknik industri, salah satunya adalah laboratorium Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF). Namun pada mata kuliah PTLF sendiri belum tersedia media pembelajaran berbentuk model atau simulator. Dengan menggunakan Design For Assembly penulis menganalisis konsep desain simulator peneliti sebelumnya dan memberikan desain usulan untuk mengurangi jumlah part pada konsep desain dan meningkatkan nilai efisiensi pada konsep desain. Design For Assembly merupakan suatu teknik perancangan yang diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam pertimbangan pembuatan desain suatu produk. Metode boothroyd Dewhurst dengan Manual Assembly dipilih karena produk tidak dibuat secara masal melainkan hanya digunakan untuk media pembelajaran pada laboratorium Perancangan Tata Letak Fasilitas pada fakultas rekayasa industri di Telkom University. Penulis menganalisis nilai DFA konsep desain yang ada kemudian merancang desain usulan simulator untuk pembelajaran tata letak fasilitas dari konsep desain peneliti sebelumnya untuk mendapatkan desain yang memiliki komponen lebih sedikit, memiliki waktu perakitan yang lebih cepat dan efisiensi perakitan yang lebih tinggi.

Kata kunci: Detail Design, Design for Assembly, DFA, Simulator, Alat Peraga.

Link : https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/153446/detail-design-perancangan-simulator-pembelajaran-mata-kuliah-perancangan-tata-letak-fasilitas-menggunakan-design-for-assembly.html

22. Judul : Pengembangan Detail Design Alat Bantu Pendingin Kayu Pada Pembuatan Side Body Gitar Akustik                                            Menggunakan Metode Machine Design Di PT. GENTA TRIKARYA

Abstrak : PT. Genta Trikarya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur terutama pada pembuatan gitar akustik yang bertempat di Bandung, Jawa Barat. Dalam proses produksi PT. Genta Trikarya dikelompokkan menjadi beberapa departemen, yaitu: permesinan, perakitan, pengecatan dan finishing. Departemen tersebut terdeteksi bahwa memiliki jumlah kerusakan tertinggi dalam workstation pembuatan side body gitar. Peningkatan jumlah kerusakan membuat produksi gitar menjadi tidak tercukupi, maka dibutuhkan alat untuk memperbaiki proses produksi departemen tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode machine design yang digunakan untuk memproduksi alat yang akan diperbaiki maupun yang baru dibuatdengan menghasilkan detail desain yang terperinci. Hasilnya menunjukkan bahwa usulan mesin pendingin kayu dapat memberbaiki proses pendinginan pada kayu di departemen permesinan dan mengatasi masalah pada departemen tersebut.

Kata kunci : Detail desain, Machine Design, Mesin Pendingin Kayu.

Link : https://repository.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/123099/slug/pengembangan-detail-design-alat-bantu-pendingin-kayu-pada-pembuatan-side-body-gitar-akustik-menggunakan-metode-machine-design-di-pt-genta-trikarya.html

23. Judul : Perancangan Mesin Hybrid Pengolah Kelapa Menggunakan Metode Reverse Engineering

Abstrak : Penelitian ini membahas tentang proses pengolahan daging buah kelapa hingga menjadi santan. Sebelum melalui proses pemarutan, kelapa dibuang cangkang dan kulit arinya, kelapa memasuki proses parut yaitu kelapa tersebut diolah hingga menjadi bentuk parutan seutuhnya. Setelah kelapa menjadi bentuk parutan, kelapa tersebut dimasukkan ke mesin peras. Pada mesin peras, parutan kelapa tadi akan melalui proses peras. Parutan kelapa ditekan hingga kandungan air yang dimiliki parutan kelapa keluar. Proses tersebut dilakukan berulang-ulang hingga kandungan air yang dimiliki kelapa sudah terkuras seluruhnya. Terdapat kendala seperti jari tangan pedagang sering terluka karena saat proses pemarutan kelapa harus sambil ditekan. Setelah kelapa diparut, kelapa harus diangkat dan dipindahkan ke mesin peras. Hal ini membutuhkan tenaga yang cukup banyak dikarenakan hasil parutan kelapa sebanyak satu ember atau sekitar 10 kg. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah mesin hybrid pengolah kelapa yang mampu memarut dan memeras sekaligus tanpa harus mengangkat dan memindahkan kelapa yang telah diparut. Perancangan ini menggunakan metode reverse engineering dengan pendekatan redesign sehingga menghasilkan model rancangan mesin hybrid pengolah kelapa. Setelah melakukan pengolahan data, diperoleh hasil dari konsep screening sebanyak 16 konsep alternatif mesin hybrid pengolah kelapa. Tahapan konsep scoring dilakukan untuk menentukan desain akhir dari konsep alternatif yang terpilih dan kemudian dijadikan sebuah prototype mesin hybrid pengolah kelapa yang mampu memarut dan memeras santan sekaligus tanpa harus mengangkat atau memindahkan hasil parutan kelapa ke mesin peras. Dari hasil uji coba mesin prototype dapat diketahui bahwa mesin penelitian ini telah melampaui hasil yang dimana mesin parut dan mesin peras eksisting yang ada di pasar menghasilkan rata-rata 0,6 kg santan dari 1 kg kelapa sedangkan penelitian ini menghasilkan 0,76 kg santan dari 1 kg kelapa. Dan persentase perbandingan kapasitas produktivitas dengan mesin penelitian Dimas Ishak adalah 4,62 % lebih baik dari mesin penelitian sebelumnya.
Kata Kunci : mesin parut kelapa, mesin peras santan, kelapa, Reverse Engineering, redesign, Autodesk Inventor

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/11899

24. Judul : Perancangan Sikat Bagian Tengah Mesin Pencuci Galon Menggunakan Metode Reverse Engineering Di Cv Barokah Abadi.

ABSTRAK : Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup terutama untuk manusia. Setiap manusia disarnakan minum air mineral 8 gelas sehari sekitar 2 liter. Ciri ciri minuman yang bersih adalah tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Untuk memperoleh air minum dapat diolah sendiri dengan cara memperoleh dari mata air atau diolah dengan cara dimasak. Sudah banyak air mineral yang dijual di semua tempat dengan berbagai jenis kemasan dan merk. Kemasan yang paling kecil untuk sekali minum ataupun kemasan galon yang biasanya digunakan untuk keperluan rumah ataupun usaha. Penggunaan air dalam kemasan ini kebutuhannya di Indonesia meningkat setiap tahun. Sehingga banyak perusahaan air minum yang besar maupun depo air minuman isi ulang berkembang. Tentunya perkembangan usaha air minum ini harus diimbangi dengan menjaga kualitas air dan kebersihan kemasan seperti galon air minum. Sebelumnya sudah dirancang mesin cuci galon yang dapat mencuci dengan otomatis. Namun penulis merasa masih ada yang dapat dimaksimalkan dari mesin cuci galon tersebut. Salah satunya adalah alat bantu cuc galon yaitu sikat bagian tengah yang dapat dirancang menjadi lebih maksimal. Selain untuk meningkatkan kebersihan dinding galon yang dicuci, juga akan dirancang alat yang dapat menghilangkan kebocoran air ke bawah mesin. Pada penelitian ini akan digunakan metode reverse engineering untuk merancang alat bantu cuci galon sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini akan didapatkan alat bantu cuci galon yaitu sikat bagian tengah yang dapat secara maksimal membersihkan dinding galon dan menghilangkan kebocoran ke bawh mesin galon .
Kata kunci: Reverse Engineering, Sikat, Galon

Link : https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/11904